Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Upaya Pemerintah Bantu UMKM

PortalNawacita – Pada perayaan HUT Republik Indonesia yang ke-75, pada 17 Agustus 2020, pemerintah jadikan moment untuk masyarakat yang berbelanja produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), diberikan cashback hingga Rp. 750.000

Pengamat Ekonomi Regional, Dr. James Adam menyampaikan, pemerintah sengaja memotivasi UMKM yang menggunakan pola manual untuk meningkatkan metode usahanya diganti dengan pola jualan online (platform digital).

Dr. James mengatakan, Semua program ini menjadi stimulus yang dibuat pemerintah secara nasional untuk membantu mendorong aktivitas ekonomi lebih bergerak ke arah positif. Sehingga triwulan ketiga nanti kita jangan mengalami pertumbuhan minus.

Oleh sebab itu, kata Dr. James, banyak program yang dibuat oleh pemerintah banyak yang memberikan stimulus seperti, karyawan non PNS dan BUMN mendapat insentif tambahan dari pemerintah Rp. 600.000 perbulan selama 4 bulan ke depan.

Terkait hal ini, lmaksud Adam, untuk kebutuhan dalam rumah tangga tidak mandek (berhenti). Namun semakin lancar karena penambahan modal atau stimulus dari pemerintah.

Menurut Adam, sama dengan program UMKM yang menggunakan aplikasi online. Konsumen yang membeli produknya mendapat cashback Rp. 750.000. Sehingga program ini bertujuan agar uang ini bisa berputar lagi. Apabila semakin banyak orang berbelanja dan semakin banyak barangnya berputar, UMKM yang gunakan platform digital ini memproduksi lagi produknya serta menikmati manfaatnya.

“Hal ini menjadi satu mata rantai yang sengaja diciptakan, sehingga berputar terus dan jangan berhenti,” jelas Adam

Dari semua program ini, menurut James, tujuan pemerintah hanya satu ketika dilihat dari sisi ekonomi, untuk membantu, menolong serta mendorong agar di triwulan ketiga, kita jangan mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus.

“Program yang dibuat pemerintah ini, merupakan salah satu motivasi yang dibuat agar para pelanggan atau konsumen yang berbelanja diluar dapat berbelanja produk UMKM. Karena ketika konsumen berbelanja produk UMKM, mereka (konsumen) mendapat benefit (manfaat). Sehingga dibandingkan dengan berbelanja di toko, dengan sendirinya uang mereka habis dan tidak mendapat apa-apa selain barang belanjaan,” tuturnya.

Dengan program stimulus ini, lanjut Adam, pemerintah sengaja memotivasi UMKM yang menggunakan pola manual untuk ditingkatkan metode usahanya diganti dengan pola jualan online