Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Stabilitas Pasokan Beras Nasional: Peninjauan Jokowi dan Zulhas ke Gudang Bulog Karawang

Karawang – Pasokan beras menjadi salah satu isu krusial yang selalu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Indonesia. Dalam rangka memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan beras nasional, Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (dikenal dengan Zulhas) mengunjungi Gudang Bulog Purwasari II di Karawang, Jawa Barat.

Kedatangan mereka ke gudang tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mengawasi pasokan beras yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Berdasarkan pantauan langsung, Zulhas mengonfirmasi bahwa stok beras saat ini dalam kondisi yang aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan Januari mendatang.

Penambahan 400 Ribu Ton Beras

Sebagai langkah antisipasi dan memperkuat cadangan beras nasional, Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan penambahan sebanyak 400 ribu ton beras yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju berbagai gudang Bulog di tanah air. Saat ini, cadangan yang ada di gudang Bulog mencapai 1,6 juta ton. Dengan adanya penambahan ini, total cadangan beras nasional akan mencapai angka 2 juta ton.

Keberhasilan ini tentunya menjadi kabar gembira bagi masyarakat, khususnya bagi warga Karawang. Pasalnya, dengan ketersediaan stok yang lebih banyak, harga beras di beberapa area Karawang telah mengalami penurunan, memberikan kelegaan bagi konsumen.

Dalam kunjungan tersebut, selain mengecek stok beras, Jokowi dan Zulhas juga aktif dalam penyaluran bantuan pangan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Karawang. Penyaluran bantuan ini dijadwalkan akan berlangsung hingga November 2023, dimana setiap KPM akan menerima sebanyak 10 kg beras setiap bulannya. Ini berarti, tiap bulan, sekitar 210 ribu ton beras akan didistribusikan dari gudang Bulog untuk memenuhi kebutuhan 21,3 juta warga penerima manfaat.

Kunjungan ini menggarisbawahi komitmen Pemerintah Indonesia dalam memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat. Pasokan beras yang stabil dan harga yang terjangkau tentu akan memberikan kenyamanan dan kepastian bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Ini juga mencerminkan bagaimana Pemerintah berupaya keras dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika global yang penuh tantangan. Diharapkan dengan upaya ini, ketahanan pangan nasional dapat terus terjaga dan masyarakat Indonesia dapat terus hidup sejahtera.