Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Polisi Sebut Senpi Ilegal Anton Gobay Hendak Dikirim ke Papua Melalui Jalur Laut

Tersangka pemasok senjata api kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Anton Gobay, yang telah ditangkap lantaran hendak membeli senjata ilegal yang dipasok dari Filipina Polisi telah melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan kepolisian Filipina guna mengetahui dugaan jual beli senjata ilegal tersebut.

Menurut Kadiv Hubungan Internasional Mabes Polri, Irjen Krishna Murti mengungkapkan, tim penyidik Mabes Polri yang dikirim ke Filipina, menemukan fakta bahwa Anton Gobay hendak mengirimkan senjata ilegal tersebut ke Papua melalui jalur laut.

“Tim sudah kembali dari Filipina, dari hasil penyelidikan sementara memang Anton Gobay berusaha untuk membeli senjata itu guna dikirimkan ke Papua melalui jalur laut,” ujar Krishna di kantor Bea Cukai, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2023).

Krishna mengungkapkan, Anton Gobay sudah ditangkap kedua kalinya dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian Filipina. Menurutnya, Anton Gobay membeli 10 senjata api laras panjang dan dua senjata api laras pendek.

“Saat ini Anton Gobay sedang dalam proses sidang oleh otoritas Filipina,” terang Krishna.

Menurut Krishna, lantaran Anton Gobay melakukan tindakan kriminal tersebut di wilayah otoritas hukum Filipina, pihaknya menghormati proses hukum yang berjalan disana. Krishna juga menyatakan, selain kasus ini, pihak Polri juga telah bekerjasama dengan kepolisian Filipina terkait kasus penyelundupan Senjata Api Ilegal di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. “Karena yang bersangkutan (Anton Gobay) melakukan kejahatan di luar negeri, kami menghormati sekali atas aturan yang ada di Filipina,” pungkasnya.

Diketahui, Anton Gobay diduga membeli 10 pucuk senpi laras panjang jenis M4 kaliber 5.56, senilai 50.000 Peso, tanpa amunisi. Serta, dua pucuk senpi laras pendek merek Ingram 9mm, senilai 45.000 Peso, tanpa amunisi. Dalam hal ini, Anton Gobay diduga membeli senjata api (senpi) untuk mendukung gerakan terorisme Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Anton Gobay diketahui bekerja sebagai Pilot yang bekerja di Filipina. Pihak Polri saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Filipina.