Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Pertamina Belum Sepenuhnya Masuk ke Blok Rokan, ini Alasannya

PortalNawacita – PT Pertamina (Persero) kesulitan masuk ke Blok Rokan untuk melakukan transisi alih kelola. Pasalnya, saat ini Chevron Pacific Indonesia (CPI) masih menguasai konsesi di blok tersebut.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina belum bisa masuk ke Rokan, sebab secara hukum peralihan operator baru bisa dilakukan setelah kontrak Chevron habis pada Agustur 2021. Hal ini membuat perusahaan migas nasional tersebut kesulitan untuk melakukan transisi.

“Karena secara hukum kita memang baru akan melakukan pengelolaan pada agustus 2021, konsesinya masih dimiliki Rokan saat ini,” kata Nicke, saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Menurut Nicke, rencana pengeboran 20 sumur untuk menahan laju penurunan produksi di Rokan masih tertahan, sebab masa transisi belum diterapkan. ‎

‎”Ini (pengeboran 22 sumur) tergantung nanti kita akan melakukan masa transisi tentu dengan pemerintah,” ujarnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan, saat ini Pertamina sedang melakukan diskusi dengan Chevron agar bisa diberikan kesempatan untuk melakukan transisi dan melakukan kegiatan pengeboran, sebelum masa kontrak habis pada Agustus 2021.

“Pada intinya bahwa Pertamina terus melakukan diskusi proaktif ke Chevron. Untuk transisi secara smooth, diskusi terkait hal teknis. Misal pengeboran dan data yang bisa disampaikan,” tandasnya. (liputan6)