Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Menkeu: Omnibus Law Sebagai Solusi Atasi Kemiskinan

PortalNawacita – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja menjadi salah satu upaya pemerintah menjaga masyarakat rentan miskin dari kemiskinan. Omnibus ini menjadi satu benteng untuk menjaga masyarakat tetap memiliki pendapatan.

“Apakah Omnibus Law menjadi salah satu yang mendorong kelas menengah? Ya jelas iya. Karena tujuannya untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Sri Mulyani di Energy Building, Jakarta, Kamis (30/1).

Selama ini kata Sri Mulyani, masyarakat sulit mendapat pekerjaan karena lapangan kerja juga terbatas. Di mana, para investor sulit untuk membuka lapangan kerja akibat perizinan yang cukup berbelit.

“Investor itu, kalau mau buka usaha. Dia pusing urus surat ini ke lurah, ke pemda lalu banyak lagi. Karena sibuk urus perizinan dia kemudian jadi lupa sama idenya yang cemerlang tadi. Jadi ke depan tidak boleh perizinan berbelit,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Bank Dunia menyebut, kelas menengah Indonesia tumbuh cepat dibandingkan kelas yang lain dalam beberapa tahun belakangan. Meski demikian, masih ada 115 juta masyarakat yang rentan untuk kembali miskin.

World Bank Regional Director for Equitable Growth, Finance and Institutions, Hassan Zaman mengatakan sebanyak 20 persen dari total populasi di Indonesia tergolong middle income class atau masyarakat berpendapatan menengah. Porsi kelas menengah tersebut lebih tinggi dari porsi 11 persen kelas tidak mampu atau miskin, namun lebih kecil dibandingkan dengan porsi kelas yang rentan (vulnerable) sebesar 24 persen.

“Indonesia memang sudah melakukan kemajuan dan Indonesia masih bisa membuat calon kelas menengah supaya masuk ke kelas menengah, dengan demikian ekonominya bisa aman,” paparnya. (liputan6)