Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Membangun Masyarakat yang Berdemokrasi

Pemilihan umum adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi suatu negara. Pemilu yang aman dan damai adalah fondasi yang diperlukan untuk mencapai perubahan politik yang positif dan membangun masyarakat yang bersatu. Dalam artikel ini, kami akan membahas pentingnya merajut pemilu aman dan damai serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

Pendidikan Politik yang Mencerahkan

Salah satu langkah awal dalam merajut pemilu aman dan damai adalah melalui pendidikan politik yang mencerahkan. Masyarakat harus diberikan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai demokrasi, hak-hak dan kewajiban pemilih, serta pentingnya partisipasi aktif dalam proses pemilihan. Pendidikan politik yang efektif dapat membantu mengurangi konflik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kedamaian selama masa pemilu.

Transparansi dan Akuntabilitas dalam Proses Pemilu

Transparansi dan akuntabilitas adalah prinsip utama dalam memastikan pemilu yang adil dan aman. Institusi pemilu harus bekerja secara terbuka dan mengedepankan integritas dalam semua tahapan pemilihan, mulai dari pendaftaran pemilih, penentuan daftar pemilih, hingga penghitungan suara. Masyarakat harus merasa yakin bahwa suara mereka dihargai dan bahwa hasil pemilu mencerminkan kehendak sebenarnya dari rakyat.

Penyebarluasan Informasi yang Akurat

Penyebarluasan informasi yang akurat dan obyektif adalah kunci untuk menghindari penyebaran berita palsu atau provokatif yang dapat memicu ketegangan dan konflik. Media massa, baik itu media cetak maupun media sosial, memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang calon, partai politik, dan proses pemilihan. Selain itu, masyarakat juga perlu dilibatkan dalam memeriksa dan memverifikasi informasi yang mereka terima sebelum membagikannya kepada orang lain.

Dialog dan Toleransi Antar Kelompok

Membangun dialog dan toleransi antar kelompok adalah langkah penting dalam merajut pemilu aman dan damai. Partai politik, organisasi masyarakat sipil, dan pemimpin agama harus bekerja sama untuk mempromosikan dialog terbuka, saling mendengarkan, dan menghormati perbedaan pendapat. Melalui dialog yang konstruktif, perbedaan politik dapat diatasi, dan masyarakat dapat fokus pada tujuan bersama yang lebih besar, yaitu kemajuan negara.

Keterlibatan Pemuda

Pemuda merupakan pilar penting dalam proses demokrasi dan pembangunan masyarakat. Pemuda harus diberdayakan dan didorong untuk terlibat dalam pemilihan umum. Program pelatihan kepemimpinan, forum diskusi politik, dan akses informasi yang mudah harus disediakan dengan jumlah yang banyak, berdasarkan data pemilih yag tercatat saat ini pemilih didominasi oleh kalangan muda dengan rentang usia 17-40 tahun, sehingga sangat perlu untuk kalangan muda diberikan banyak akses dan fasilitas dari penyelenggara pemilu untuk melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemilih dalam pemilu.

Penulis: Kholili, Mag (Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya)