Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Kartu Prakerja Lahirkan Wirausaha Mandiri

PortalNawacita – Dalam Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2020 yang dikeluarkan Joko Widodo pada 26 Februari lalu, disebutkan bahwa Program Kartu Prakerja diselenggarakan dengan tiga tujuan.

Masing-masing adalah mengembangkan kompetesi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan. Memiliki kemampuan berwirausaha diyakini akan meningkatkan kemandirian peserta program.

Penerima Kartu Prakerja berhak menjalani pelatihan yang dipilih menurut minat pribadi melalui situs mitra platform digital. Semula, pemerintah menyediakan dua bentuk pelatihan, yaitu online dan offline. Namun selama pandemi Covid-19, pelatihan yang diselenggarakan hanya secara online.

Mengutip laman Kartu Prakerja, beragam jenis keterampilan disediakan, mulai dari keterampilan teknis hingga cara membangun usaha. Jenis-jenis pelatihan tersebut antara lain untuk menjadi fotografer, penguasaan aplikasi komputer, kursus bahasa, cara mendapat penghasilan dari media sosial, hingga perawatan kecantikan dan rias pengantin.

Pelatihan diberikan oleh lembaga yang dinilai kredibel dan memiliki pengajar berkompeten. Selain itu, ragam pelatihan disusun dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja. Usai menyelesaikan pelatihan, peserta diharapkan mengembangkan diri secara mandiri berbekal pengetahuan dan kemampuan itu.

Sistem yang diterapkan dalam Program Kartu Prakerja ini menawarkan cara belajar baru untuk peserta. Semua bisa dilakukan dengan mudah melalui situs resmi, di mana penerima kartu dapat mencari, membandingkan, dan memilih yang terbaik.

Tak hanya itu, peserta pun dapat memberi evaluasi terhadap pelatihan yang telah dijalani. Saat ini, Program Kartu Prakerja memasuki gelombang keenam pada Kamis (27/8). Syarat menjadi penerima adalah warga negara Indonesia (WNI), berusia minimal 18 tahun, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Tujuan dan prioritas awal program terpaksa diubah pemerintah karena situasi pandemi Covid-19. Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan 40 persen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam negeri gulung tiket akibat penyebaran wabah corona, dan mengguncang perekonomian.

Melalui Program Kartu Prakerja, diharapkan lahir para wirausaha baru yang mandiri dan kompeten. Sehingga bersama-sama membangkitkan kembali ekonomi nasional dan perlahan mewujudkan target 11,8 juta penduduk Indonesia berwirausaha pada 2030 mendatang.[*]

cnnindonesia