Jokowi Tinjau Pembangunan Tol Pertama di Aceh

PortalNawacita – Presiden Joko Widodo memuji proses pembebasan lahan proyek tol pertama Aceh, Banda Aceh-Sigli. Dari laporan Dirut Hutama Karya Bintang Perbowo, pembebasan lahan proyek ini segera selesai.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau simpang susun Blang Bintang, salah satu bagian dari seksi IV tol Banda Aceh-Sigli. Jokowi mengaku kaget dengan pengembangan proyek tol ini, khususnya pada bagian pembebasan lahan yang hampir selesai.

Padahal 14 bulan sebelumnya baru dilakukan groundbreaking.

“Alhamdulillah tol Banda Aceh ke Sigli 74 km pembebasan tanahnya berjalan dengan sangat baik. Sehingga Dirut dari Hutama Karya sampaikan pembebasan tanah rampung. Ini baru 14 bulan groundbreaking, cepat banget,” kata Jokowi di lokasi proyek Simpang Susun Blang Bintang, Aceh, Jumat (21/2/2020).

Menurut Jokowi masalah pembebasan lahan sering jadi ganjalan, namun di proyek tol Banda Aceh-Sigli justru pembebasannya lancar. Dia mengingatkan kalau lahan sudah lancar maka konstruksi harus bisa dikebut.

“Justru konstruksinya, biasanya kepentok di pembebasan lahan tapi ini bagus maka konstruksinya harus dikejar,” kata Jokowi.
Dirut PT Hutama Karya Bintang Perbowo menambahkan bahwa memang pembebasan lahan di Aceh sangat lancar. Bahkan, di beberapa seksi tol Banda Aceh Sigli, pembebasan lahannya ada yang sudah 100%.

“Iya lancar, terutama di sini, dari 74 km ada seksi yang 100% ada yang rata-rata 90%. Sementara selama ini kita jalan, ke depan berhenti karena tanah belum bebas. Di sini nggak, kita jalan 15 km tanahnya udah bisa 60 km,” ungkap Bintang di tempat yang sama.

Tol ini sendiri terdiri dari 6 seksi, dengan total pembebasan lahan 61,6%. Apabila dirinci, seksi I Padang Tiji-Seulimeum lahannya sudah bebas 12,7%, seksi II Seulimeum-Jantho sudah bebas 81,68%, dan Seksi III Jantho-Indrapuri sudah bebas lahannya sebesar 95,9%.

Kemudian, Seksi IV Indrapuri-Blang Bintang lahannya sudah bebas 99%, lalu seksi V Blang Bintang-Kutobaro 17,9% lahannya sudah bebas. Terakhir seksi VI Kutobaro-Simpang Baitussalam lahannya sudah bebas 90,5%. (detik)