188 WNI Di Kapal Pesiar World Dream Akan Diobservasi di Kepulauan Seribu

PortalNawacita – Pemerintah dipastikan melakukan evakuasi terhadap 188 warga negara Indonesia dari kapal pesiar World Dream yang berhenti beropersi akibat virus corona. Proses Evakuasi akan menggunakan KRI Soeharso di perairan Batam, Kepulauan Riau.

Tidak ada seorang pun yang akan ditinggalkan pemerintah. Dan itu keputusan politik yang sudah diambil oleh Presiden Joko Widodo. Jadi semua WNI yang berada di dalam kapal World Dream akan dievakuasi  dan selanjutnya akan diobservasii di Kepulauan Seribu.

Setelah dievakuasi, WNI tersebut langsung dibawa ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. KRI Soeharso ditargetkan tiba pada Jumat (28/2) nanti, ujar Jubir Kepresidenan, M. Fadjroel Rachman.

Transit observasi minimal berlangsung 14 hari di bawah pengawasan Kemenkes RI sesuai protokol WHO. Seperti yang sudah pernah dilakukan di Natuna, WNI yang akan dievakuasi nantinya akan dikarantina untuk dilakukan observasi selama 14 hari di Kepulauan Seribu.

Setibanya di Pulau Sebaru, WNI tersebut langsung diserahkan oleh tim yang berada di KRI Soeharso. WNI itu selanjutnya ditangani oleh petugas di Pulau Sebaru yang berjumlah lebih 200 orang.

Setelah 14 hari masa observasi apabila tidak ditemukan gejala yang mencurigakan maka mereka akan otomatis dipulangkan.*