Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/aww.

Jokowi Bagikan Sembako Langsung ke Rumah Warga

PortalNawacita – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan paket bantuan sembako. Kali ini ada yang berbeda dalam pembagian sembako yang dilakukan Jokowi. Bila sebelumnya sembako dibagikan tidak turun dari mobil, namun pada Minggu (26/4/2020), Kepala Negara turun langsung membagikan paket sembako ke rumah-rumah warga di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Dari foto-foto yang beredar di tengah-tengah masyarakat, terlihat Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam sedang berjalan. Bila sekilas dilihat dari foto tersebut, masker yang dikenakan Jokowi sedang diturunkan ke bawah dagu. Dan ia tidak menggunakan sarung tangan.

Banyak yang mengkritik tindakan Presiden ini telah melanggar ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang saat ini sudah diterapkan di kawasan Jabodetabek.

Deputi Protokol bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan bila Presiden Jokowi membagikan paket sembako pada Minggu malam di kawasan Bogor. Ia juga membenarkan bila Jokowi membagikan paket sembako langsung datang ke rumah penduduk.

“Minggu malam dan datang ke rumah penduduk. Betul (turun ke rumah penduduk). Yang dituju dan memang membutuhkan ada tiga kepala keluarga (KK), diserahkan langsung presiden. Tapi warga sekitar juga diberi paket sembako,” kata Bey Machmudin ketika dikonfirmasi, Rabu (29/4/2020).

Adanya kritikan tindakan mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah melanggar PSBB dan berisiko penularan virus corona, Bey Machmudin mejelaskan dalam membagikan sembako, Jokowi telah menerapkan aturan dalam PSBB, menjaga jarak dan menggunakan masker.

Dijelaskannya, kegiatan membagikan paket sembako langsung kepada rakyat merupakan kebiasaan yang rutin dilakukan Jokowi secara pribadi, untuk menyatakan keprihatinan dan empati pada warganya yang sedang dalam kesulitan.

“Dan hal ini sudah dilakukan sejak Pak Jokowi menjadi Wali Kota Solo dan juga sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pak Jokowi juga kita tahu bahwa selama ini memang dikenal dekat dengan wong cilik, jadi sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda,” terang Bey Machmudin.

Menurutnya, membagikan sembako atau bantuan apa pun langsung kepada masyarakat merupakan cara Jokowi untuk turut berbagi, mengurangi beban masyarakat dan wujud dari solidaritas sosial.

“Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak Beliau ingin mengurangi beban. Inilah wujud dari solidaritas sosial. Jika banyak orang yang mampu melakukan kebaikan yang sama, saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan karena wabah pasti sangat terbantu. Jika beban ini ditanggung bersama-sama, saling peduli, dan gotong rotong pasti terasa ringan,” jelas Bey Machmudin.

Ia menegaskan dalam pembagian sembako tersebut, Jokowi tidak melanggar aturan PSBB. Justru Jokowi berulang kali menyampaikan langsung dan mengingatkan Paspampres saat mendampinginya agar tidak melanggar aturan PSBB.

“Tentang PSBB, Presiden selalu menekankan agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk diusahakan untuk menghindari kerumunan. Hal ini Beliau sampaikan langsung dan mengingatkan betul kepada anggota Paspampres,” ujarnya. (BERITASATU)