Dispar Kabupaten Jayapura komitmen tingkatkan tata kelola pariwisata

Jayapura – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Jayapura, Papua, berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pariwisata pada daerah tersebut.

Kepala Dispar Jayapura John Ted Mokay di Sentani, Selasa, mengatakan bahwa tata kelola destinasi pariwisata dengan konsep destination management organization dan destination governance.

Dengan menyeimbangkan penerapan nilai etika, estetika, dan ekonomi serta lokalitas untuk menciptakan kualitas pengalaman berwisata, kata dia, optimalisasi manfaat yang inklusif bagi masyarakat serta lingkungan.

Menurut Ted, suatu tempat dapat dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata harus penuhi empat komponen kepariwisataan yang disebut 4A, yakni atraksi, aksesibilitas, amenitas, dan ansilari.

Ted memandang perlu penataan pariwisata di Kabupaten Jayapura dengan melibatkan masyarakat pemilik ulayat agar kontribusi dari sektor ini dapat meningkat.

Setiap destinasi pariwisata yang memiliki entitas spasial, bisnis, sosial budaya, dan lingkungan, menurut dia, memerlukan pendekatan sistemik dalam integrasi ekosistem kepariwisataan untuk menjamin kualitas aktivitas, fasilitas, dan pelayanan yang optimal.

Untuk itu, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan pengelola objek wisata sebagai pemilik ulayat agar bersama-sama mengembangkan destinasi untuk kemajuan pariwisata Jayapura.

Ia berpendapat bahwa model tata kelola destinasi ke depan memerlukan eksplorasi tatanan nilai, lokalitas, keseimbangan, dan akuntabilitas agar menciptakan keunggulan destinasi yang berkualitas sekaligus menjadi pilihan dan preferensi wisatawan sebagai destinasi pariwisata masa depan.

“Keunggulan destinasi wisata Kabupaten Jayapura adalah kekayaan alam sehingga dapat kita lihat objek wisata daerah ini didominasi oleh wisata alam seperti pemantauan burung cenderawasih, bukit, dan danau,” ujarnya lagi.