Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Alasan Jokowi Berikan BLT Pada BP Jamsostek

PortalNawacita – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta  mulai Kamis (27/8) ini. Tapi, tidak semua pekerja bergaji Rp5 juta yang diberikan BLT.

Jokowi mengatakan BLT hanya diberikan kepada pekerja yang terdaftar menjadi peserta BP Jamsostek. Keputusan itu katanya diberikan sebagai penghargaan pemerintah kepada mereka.

“Yang diberikan ini adalah para pekerja yang perusahaannya rajin bayar iuran Jamsostek. Artinya ini diberikan sebagai penghargaan, reward kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh bayar iuran ke BP Jamsostek,” katanya Kamis (27/8).

Jokowi menyatakan BLT yang digelontorkan kali ini tidak hanya menyasar karyawan biasa. BLT juga menyasar pekerja honorer.

“Ada termasuk guru honorer, ada petugas pemadam kebakaran honorer ada, ada juga karyawan hotel, tenaga medis, perawat ada. Komplit. Siapa pun yang bayar iuran BP Jamsostek secara aktif sampai Juni diberikan,” katanya.

Sementara itu tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading bernamaEvisoniaSimbolon menyatakan kegembiraannya mendapatkan BLT dari pemerintah. Sebab, gaji yang ia terima dalam beberapa bulan terakhir dipotong oleh rumah sakit tempatnya bekerja akibat pandemi virus corona.

“Di perusahaan, rumah sakit alami penurunan. Satu bulan itu setiap karyawan itu mendapatkan cuti di luar tanggungan. Setiap bulan dipotong gaji. Jadi dengan ada bantuan subsidi upah kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah, Bapak Jokowi dan BPJS Ketenagakerjaan,” jelas perawat tersebut.

Ia berencana menggunakan dana dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya sehari-hari, seperti uang untuk transportasi. Maklum, kata perawat itu, biaya transportasi juga kian mahal di tengah pandemi.

“Transportasi harga mahal, apalagi gaji dipotong. Lalu juga kebutuhan pribadi, semoga dengan bantuan ini semua harus semakin sehat,” kata perawat itu.

Kegembiraan sama disampaikan guru honorer bernama Budi Rahayu. Ia mengaku BLT bisa membantu memenuhi biaya rumah tangga untuk membayar listrik dan air yang naik karena sistem bekerja dari rumah (work from home).

Untuk itu, guru honorer itu menyatakan bahwa BLT yang diberikan oleh pemerintah akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membayar air, listrik, dan membeli kuota internet.

“Dengan ada pandemi ada perubahan cara belajar mengajar. Tentu segala kegiatan di rumah, otomatis berpengaruh ke kebutuhan di rumah, pengaruh ke listrik dan air. Lalu juga dana itu mungkin untuk penambahan operasional beli kuota,” jelas guru honorer tersebut.[*]

cnnindonesia.com