Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Aksi Terorisme di Tengah Covid-19 Masih Tiggi

PortalNawacita – Menko Polhukam Mahfud MD mengemukakan berbagai aksi terorisme di tengah penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) masih tinggi. Berbagai peristiwa yang terjadi luput dari pemberitaan media.

“Radikalisme yang sudah terjadi berwujud terorisme banyak terjadi akhir-akhir ini, cuma tidak terberitakan,” kata Mahfud di Jakarta, Minggu (10/5/2020).

Ia menjelaskan serangan terhadap ideologi secara terbuka memang mereda di tengah pandemi Covid-19. Artinya penyerangan terhadap orang yang dianggap bertentangan dengan paham teroris. Hal itu mungkin dampak dari Covid-19 yang memaksa orang tinggal di rumah.

Namun radikalisme dalam pengertian terorisme. Berbagai tindakan teror masih terjadi belakangan ini. Misalnya di Palu, Sulawesi Tenggaran terjadi beberapa peristiwa sadis. Kemudian di Jawa Timur, terjadi penangkapan sejumlah tersangka teroris.

“Kami bersama BNPT, tetap berkordinasi untuk itu, cuma tidak terpublikasikan. Karena publikasi lebih fokus ke Covid-19,” jelas Mahfud.

Selain masalah teroris, Mahfud menyebut persoalan kriminal dan kejahatan yang meningkat di tengah pandemi Covid-19. Peningkatan terjadi bisa disebabkan karena situasi kesulitan ekonomi akibat Covid-19.

Namun dia tegaskan semua masih terkendali. Aparat kepolisian sudah siaga menyikapi aksi-aksi kejahatan akibat pandemi Covid-19.

“Sekarang muncul dampak Covid-19 yang menyebabkan seretnya ekonomi. Uni beberapa kejahatan yang tentu meresahkan kita. Tetapi setiap hari saya mendapat laporan dari Kapolri tentang peristiwa-peristiwa yang menonjol, apa, terjadi di mana, bagaimana menanganinya, diapalan dan seterusnya. Itu terus dilakukan dan masih terkendali,” tutup Mahfud. (beritasatu)