Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Airlangga: Pemerintah Pulihkan Kepercayaan Konsumen Lewat Vaksinasi

PortalNawacita – Tepat setahun sudah pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Pemerintah pun telah melakukan beragam upaya guna menangani dampak COVID-19, salah satunya melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Di tahun 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun menyebut pemerintah masih melanjutkan PEN 2021 dengan berfokus pada 6 aspek.

“Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan program PEN dan anggaran yang dialokasikan lebih tinggi dari tahun lalu yaitu sekitar Rp 700 triliun. (Pemerintah) memfokuskan pada enam aspek prioritas yaitu kesehatan,bansos, program prioritas,UMKM, pembiayaan korporasi dan insentif bisnis,” ujarAirlangga dalamwebinar bertema ‘Balancing Brake and Gas Pedal for Indonesia Economy Recovery’, Selasa (2/3/2021).

Lebih lanjut Airlangga menyampaikan salah satu hal penting dalam memulihkan ekonomi Indonesia adalah meningkatkan Consumer Confidence Index (CCI). Dengan begitu, optimisme konsumen terhadap perekonomian Indonesia pun ikut meningkat.

“Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) juga meningkat meskipun sedikit melorot dari di atas 90 menjadi 84,9,” katanya.

Untuk meningkatkanCCI,Airlangga menyebut pemerintah akan mempercepat vaksinasi di Indonesia. Hingga akhir tahun, pemerintah telah menargetkan sebanyak 182 juta orang untuk divaksinasi sehingganantinya herd immunity bisa segera terbentuk.

Pada tahap pertama, pemerintah telah melakukan vaksinasi ke para tenaga kesehatan di 34 provinsi yang berjumlah 1,5 juta. Selanjutnya pada tahap kedua akan dilakukan vaksinasi untuk 16,9 juta pelayan publik dan 21,5 juta lansia. Sementara itu pada periode Maret atau April hingga Desember 2021 dilakukan vaksinasi untuk 63,9 juta komorbid dan 77,7 juta komunitas lainnya.

“Pemerintah juga mempersiapkan dari sisi kesehatan, pemerintah akan fokus pada pemulihan kepercayaan konsumen dengan percepatan vaksinasi,” katanya.

“Jadi kami punya program sampai akhir tahun ini, dan kami berharap akhir tahun ini, 182 juta orang sudah bisa divaksinasi dan kami targetkan herd immunity sekitar 70% populasi bisa diperoleh,”ungkapnya.

Di samping itu, Airlangga menyebut pemerintah telah meresmikan program Vaksin Gotong Royong sebanyak 20 juta dosis untuk pekerja yang pelaksanaannya menjadi tanggung jawab perusahaan.

“Untuk mempercepat vaksinasi, pemerintah juga mengadakan Vaksin Gotong Royong yang keikutsertaannya adalah perusahaan. Semoga program vaksinasi ini bisa dipercepat,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Airlangga mengatakan program vaksinasi ini tidak akan menghasilkan herd immunity jika seluruh pihak masih belum disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Saat ini vaksinasi telah tersedia untuk masyarakat, jadi kita harus menegakkan protokol yang ketat atau herd immunity tidak akan tercapai,” pungkasnya.[*]