Untuk Dapat Bersaing di Era Ekonomi Digital, Kemenkop UKM Imbau Startup dan Pengusaha Mikro Berkolaboras

Portalnawacita – Perkembangan ekonomi digital di Indonesia dapat bersaing jika ada kolaborasi antara pegiat startup dengan usaha mikro dan menengah, hal itu diungkapkan secara langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, Teten Masduki.

Teten menyebut bahwa kini terdapat 98 persen dari 63 juta pengusaha merupakan bergerak dalam bidang mikro yang membutuhkan pembiayaan dan pendanaan yang murah serta mudah.

“Kebanyakan dari mereka (pengusaha mikro) membutuhkan partner pembiayaan, digitalisasi menjadi identitas pemerintah untuk membangun ekosistem berama mulai dari mikro hingga makro,” ungkap Teten saat Pembukaan Grab Ventures Velocity di Plaza Kuningan Jakarta, Selasa (3/3).

Lebih lanjut, Teten mengungkapkan bahwa saat ini di Indonesia terdapat sebanyak 3.5 juta pengusaha mikro yang bergerak dalam sektor warung yang masih perlu bimbingan untuk dapat bersaing.

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi juga telah melakukan kolaborasi dengan berbagai pegiat startup untuk sektor pertanian dan perikanan serta perdagangan yang menurut-nya dapat memperluas akses jual bagi para pengusaha mikro di Indonesia.

Di sektor Pertanian dan Perikanan, Kementerian Koperasi sudah bekerja sama dengan Sayurbox, TaniHub dan Aruna, sedangkan di sektor Perdagangan sudah menjalin kerja sama dengan GrabKios, Warung Pintar dan BukaLapak.

“Kita butuh seller yang bisa menjadi penjual untuk dionline untuk produk sektor mikro, butuh sebanyak-banyaknya, kita butuh brokerlah,” pungkas Teten.[akurat.co]