Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Tes Wawasan Kebangsaan Penting untuk Menyaring Karakter Pegawai KPK

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan tes wawasan kebangsaan (TWK) merupakan harga mati dalam proses alih status pegawai menjadi aparatur sipil negara (ASN). Tes penting untuk menyaring karakter pegawai.

“Kenapa ini penting? Karena ingin mengetahui sejauh mana kesetiaan pegawai KPK yang akan jadi ASN kepada kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintah,” kata Firli dalam acara Kick Andy Double Check di Metro TV, Minggu, 13 Juni 2021.

Firli mengungkapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ingin tiga tes dalam proses alih status pegawai KPK. Yakni intelektual umum, potensi kepribadian, dan TWK.

Namun, hanya TWK yang digelar. Firli menyebut dua tes lain sudah diikuti saat penerimaan pegawai.

TWK juga digunakan untuk menyaring pegawai yang ikut organisasi terlarang. Firli menegaskan pegawai KPK tidak boleh masuk organisasi yang dilarang negara.

“Berikutnya lagi sejauh mana pegawai KPK tidak terlibat di dalam organisasi terlarang, baik yang ditentukan undang-undang maupun putusan pemerintah atau aliran terorisme dan radikalisme,” ujar Firli.

Firli membantah TWK digunakan untuk menyaring pegawai berintegritas. Dia menyebut TWK menjamin pegawai KPK tak membahayakan negara.

“Itu lah yang ingin diungkap,” tutur Firli.