Sri Mulyani ingin Pasar Modal Bisa Jadi Alat Pembangunan Nasional

Portalnawacita – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pasar modal bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pendanaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
 
“Ke depan kita harapkan pasar modal bisa mendukung prioritas pembangunan pemerintah,” kata Sri Mulyani saat penutupan perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 30 Desember 2019.
 
Mantan direktur Bank Dunia ini menyebutkan prioritas utama yang akan dilakukan pemerintah adalah pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, untuk menciptakan visi pemerintah menjadikan Indonesia maju, maka perlu sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif dan berkualitas. Sementara, pembangunan infrastruktur sangat penting karena digunakan sebagai alat pendorong perekonomian Tanah Air.
 
“Indonesia bisa maju dengan infrastruktur. Tadi saya naik sepeda, sekarang menutup perdagangan. Itu (artinya) infrastrukturnya sudah baik. Tapi itu yang belum maksimal, jadi perlu pembiayaan dan pendanaan termasuk instrumen pasar modal,” ujarnya.
 
Selain itu, lanjut Sri Mulyani, upaya penerintah lainnya dalam mendorong ekonomi nasional adalah penyederhanaan birokrasi. Hal itu ditekankan supaya regulasi menjadi mudah sehingga menciptakan pemerataan dan kesejahteraan nasional.
 
“Ini yang dilakukan, saya harap komunitas pasar modal didukung, baik dalam program dan instrumen,” imbuh dia.
 
Dalam mendukung pasar modal Indonesia, Sri Mulyani menambahkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga akan merancang kebijakan-kebijakan yang mendukung pasar modal. Seperti yang sudah direalisaaikan adalah omnibus law untuk cipta lapangan kerja dan perpajakan.
 
“Dalam perpajakan akan turunkan PPh badan, tanbahan untuk perusahaan go public, insentif untuk pengenaan PPh dividen dan semua hal ini harapkan akan makin meningkatkan iklim investasi,” tukas dia.[medcom.id]