Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Prospek Cerah Bisnis Era Digital Indonesia

Digital Business didefinisikan sebagai suatu jenis usaha yang melibatkan teknologi terbaru dalam praktik dan pengembangannya. Penerapan konsep digital dalam pengembangan bisnis dapat menciptakan model usaha, pengalaman, dan kaidah operasional baru yang nantinya ikut memengaruhi budaya konsumerisme untuk produk maupun layanan yang ditawarkan.

Perkembangan digital business yang saat ini dirasa kian pesat bukanlah tanpa alasan. bisnis tradisional yang bertransformasi menjadi usaha digital telah terbukti memberikan segudang manfaat bagi berbagai pihak, termasuk karyawan dan konsumen yang terlibat dalam aktivitas bisnis tersebut.

Indonesia adalah surga dari bisnis digital saat ini dan akan datang bahkan Indonesia terus mengukuhkan diri sebagai pemain utama ekonomi digital di ASEAN. Mengutip pernyataan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memproyeksikan, nilai transaksi ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh mencapai 360 miliar dollar AS (Rp 5.364 triliun) pada 2030. Kemudian mengutip pernyataan, Deputi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pada 2022 saja tercatat 77 miliar dollar AS (Rp 1.147 triliun). 

Didukung dengan fondasi yang kuat, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2025 diprediksi akan tumbuh dua kali lipat menjadi 130 miliar dollar AS, dan terus meningkat menjadi 222 hingga 360 miliar dollar AS pada 2030. 

Data-data tersebut bukan tanpa argumentatif yang kuat bahwa bisnis digital di Indonesia yang dilapisi kebijakan pemerintah yang responsif memberikan peluang beragam usaha tanpa terkecuali dimigrasikan ke ruang bisnis digital

Dikutip dari situs IT Pro, 8 dari 10 perusahaan di seluruh dunia beralih dengan cepat ke platform digital sejak tahun 2020. Rencana yang seharusnya direalisasikan dalam waktu 2 hingga 5 tahun ke depan, secara mendadak harus segera selesai dalam hitungan bulan jika bisnis ingin terus bertahan. Hal tersebut menjadi tanda seberapa pentingnya membangun digital business untuk segala macam produk, termasuk produk konvensional.

Saat ini, persaingan dalam bisnis di dunia digital juga semakin ketat. Baik bisnis baru maupun perusahaan raksasa berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan mereka. Bisnis-bisnis yang masih mempertahankan cara konvensional kebanyakan tidak ada yang bisa bertahan dalam waktu 1 tahun. Dan sebagai entrepreneur muda yang kreatif, Anda harus jeli dalam melihat peluang ketika membuat pelayanan digital agar pelanggan lebih tertarik dengan pelayanan digital dari brand Anda dibandingkan di perusahaan lain.

*Erry S Rafitha M.Kom/Komunikasi Data dan Jaringan Digital