Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Presiden Jokowi Selalu Berupaya Hadir Di Daerah Bencana

Jakarta — Pemerintah Indonesia memastikan akan selalu hadir di setiap lokasi bencana. Pernyataan ini menyusul terjadinya sejumlah bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Hal tersebut dikemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun Instagram resminya, @jokowi beberapa waktu yang lalu.

“Pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan selalu hadir di lokasi bencana dalam situasi seperti ini,” tegasnya.

Jokowi memastikan akan terus memantau perkembangan penanganan bencana baik itu bencana gempa di Sulawesi Barat, tanah longsor di Jawa Barat, serta banjir bandang di Kaimantan Selatan, banjir di Sintang Kalimatan Barat, Bencana Erupsi Semeru di Lumajang Jatim dan gempa di NTT.

Jokowi mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir memang telah terjadi peningkatan curah hujan yang cukup ekstrem di sejumlah wilayah. Maka dari itu, kepala negara mengajak seluruh masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan. “Dan selalu memperhatikan peringatan dini dari BMKG,” jelasnya.

Khusus di Kalimantan Selatan, Jokowi mengaku sudah berbicara dengan Gubernur Kalimantan Selatan untuk mendengarkan langsung laporan banjir. Jokowi, pun telah bergerak cepat mengutus jajarannya.

“Saya telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI, dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan seperti perahu karet yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir di daerah itu,” katanya.

Sementara itu, kepala BNPB Suharyanto mengatakan pada saat terjadi bencana, BNPB akan hadir dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk membantu agar masyarakat yang terdampak bencana segera mendapat pertolongan dan segera mendapat hak-hak hidup yang mendasar.

Suharyanto memahami bahwa Indonesia tidak dapat lepas dari rangkaian peristiwa bencana mulai dari bencana hidrometeorologi, bencana geologi, bencana vulkanologi hingga bencana nonalam seperti pandemi Covid-19.

Pada kondisi itu, dia akan berupaya agar BNPB selalu hadir dalam seluruh tahapan penanggulangan bencana, mulai dari peningkatan kesiapsiagaan, edukasi, mitigasi, tanggap darurat, hingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi.

Di samping itu, Suharyanto juga akan memastikan bahwa masyarakat tidak akan berlama-lama menanggung dampak bencana. (*)