Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

Manokwari – Satgas Damai Cartenz menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Ananias Mimin merupakan dalang di balik penyanderaan empat pekerja proyek Base Transceiver Station (BTS) PT Inti Bangun Sejahtera di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Donny Charles Go mengatakan setelah korban dievakuasi ke Oksibil, Satgas Ops Damai Cartenz menemukan fakta bahwa mereka dibacok dan disandera oleh kelompok Ananias Mimin, yang telah masuk Daftar Pencarian Orang. Ia menuturkan pelaku penyanderaan berjumlah lima orang dan semuanya adalah KKB yang beroperasi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

“Kami menemukan fakta lain seperti yang disampaikan Kaops Damai Cartenz kalau mereka dibacok dan disandera oleh KKB berdasarkan foto DPO yang kami tunjukan kepada para korban,” kata Donny saat dihubungi, Senin, 22 Mei 2023.

Sebelumnya, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan tim Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz dan Polres Pegunungan Bintang terungkap pelaku adalah anak buah Ananias Mimin yang merupakan salah satu pemimpin KKB di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

“Saat ini semua pekerja tower, tiga diantaranya karyawan PT. IBS serta staf Distrik Okbab dan warga sipil lainnya sudah dibebaskan,” kata Faizal Rahmadani, Sabtu, 20 Mei 2023.

Mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Papua itu menjelaskan penyanderaan terhadap para pekerja itu terjadi Jumat lalu, 12 Mei 2023, setibanya di Okbab menggunakan pesawat milik Elang Air.

Pesawat yang membawa enam penumpang yaitu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pegunungan Bintang Alferus Sanuari, dan tiga karyawan PT IBS, yakni Benjamin Sembiring, Asmar dan Feryan Erlangga, serta staf Distrik Okbab Peas Kulka dan warga Distrik Borme Senus Lepitalem.

Begitu tiba di lapangan terbang Okbab, sekelompok orang yang membawa senjata tajam berupa parang sontak menyerang para karyawan PT. IBS hingga luka.

Dari keterangan korban terungkap bila para pelaku penyanderaan bukan warga Okbab.

“Dari keterangan para korban dan hasil penyelidikan dipastikan pelaku adalah anggota KKB,” ujar Faizal.

Hingga berita ini diturunkan, Tempo belum mendapatkan penjelasan dari Ananias Mimin maupun KKB atas tudingan Satgas Cartenz tersebut.