Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Pertamina Pastikan Ketersediaan dan Pasokan BBM Aman

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengunjungi Command Operation Center Digitalisasi di Telkom Legok, Tangerang, Banten, untuk memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional tetap aman pada Rabu (31/1).

Command Operation Center Digitalisasi memiliki berfungsi sebagai pusat monitoring pasokan dan distribusi BBM di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan Nicke dalam upaya mengantisipasi dampak kebakaran tangki T-301 di kilang Balongan, Jawa Barat.

Nicke mengatakan, Pertamina berkewajiban memastikan pasokan dan distribusi BBM nasional tetap aman, termasuk wilayah terdampak insiden kebakaran. Dengan sistem digital yang terkontrol, pihaknya dapat memantau ketersediaan stok dan proses penyaluran BBM secara akurat dan realtime.

“Dengan selesainya digitalisasi SPBU, memudahkan Pertamina untuk melakukan antisipasi ketika terjadi bencana, baik gempa atau banjir dan juga ketika terjadi kebakaran di tangki. Pertamina bisa melihat spot atau SPBU yang kosong dan bisa segera merencanakan pengiriman,” kata Nicke.

Operator Command Center itu juga dipastikan siaga 24 jam. Tidak hanya memastikan distribusi BBM lancar dan aman, sistem digital tersebut juga memonitor SPBU yang mengalami kendala teknis. Sebagai antisipasi, Pertamina memiliki puluhan ribu teknisi tersebar di seluruh Indonesia, siap bergerak menyelesaikan kendala teknis tersebut.

Nicke mengungkapkan, sejak kejadian insiden kebakaran, Pertamina segera menerapkan rencana Regular, Alternative and Emergency (RAE), di mana pasokan BBM dari kilang Balongan digantikan oleh Kilang Cilacap dan TPPI.

Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid menambahkan, saat ini stok BBM, Avtur, serta LPG berada dalam kondisi aman, dengan stok Biosolar mencapai 22 hari, Pertaseries dan Premium 27 hari, Avtur 74 hari, serta LPG 17 hari.

“Stok BBM sangat aman dan pada Minggu pertama Ramadhan, khusus untuk stok LPG akan dinaikan 10 persen, karena kebutuhannya akan meningkat,” ujar Mas’ud.

cnnindonesia.com