Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2020

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Saat Pandemi

PortalNawacita – Pemerintah menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Alasan dibalik penetapannya ialah karena berkaitan erat dengan kejadian G30S/PKI, untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan revolusi yang gugur.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober di Kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Upacara digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat karena berlangsung di tengah pandemi.

Pada pidatonya, Jokowi menyebut perayaan 1 Oktober kali ini, negara ditantang karena harus menghadapi ujian pandemi Covid-19.

Namun, Jokowi meyakini semua itu dapat dilalui bangsa Indonesia karena Ideologi Pancasila.

“Semua tantangan itu selalu dapat kita lewati dan kita menangi berkat kekuatan yang nyata, yaitu persatuan dan persaudaraan bangsa yang dipandu ideologi Pancasila,” jelas Jokowi, Kamis (1/10/2020).

Sejarah Singkat Hari Kesaktian Pancasila

Awal bermulanya Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ialah dari Surat Keputusan Menteri atau Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto pada 17 September 1966.

Setelah secara resmi surat keputusan ditetapkan, Wakil Panglima Angkatan Darat saat itu yakni Letnan Jenderal Maraden Panggabean menyampaikan dalam jumpa persnya Pancasila sebagai way of life bangsa Indonesia pada 30 September-1 Oktober 1965 mendapat ancaman yang luar biasa sehingga hampir saja musnah dari Bumi Pertiwi.

Pancasila menjadi sumber kekuatan moril dan spiritual bangsa Indonesia. Dalam surat keputusan itu tertulis, bahwa peringatan harus dilakukan dan dilaksanakan oleh seluruh slagorde (pasukan) Angkatan Darat dengan mengikutsertakan angkatan lainnya beserta rakyat.

Kemudian, pada 1 Oktober 1966, prosesi peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk pertama kalinya dilaksanakan dan berlokasi di Lubang Buaya yaitu tempat para Jenderal yang gugur ditemukan.

Adapun para pahlawan yang gugur pada peristiwa G30S/PKI dan ditemukan di Lubang Buaya terdiri dari enam jenderal TNI AD dan satu perwira TNI AD, yakni Ahmad Yani, Raden Soeprapto, MT Haryono, Siswondo Parman, DI Pandjaitan, Sutoyo Siswodiharjo, dan Pierre Andreas Tendean. Sedangkan di Yogyakarta, terdapat dua perwira militer yang juga menjadi korban, yaitu Katamso dan Soegiyono.

Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Pagi Kamis, (1/10/2020), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menjadi Inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Monumen Kesaktian Pancasila Kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Dilansir dari Liputan6.com, setelah prosesi upacara selesai Presiden Jokowi menyampaikan kepada awak media terkait pelarangan PKI di Indonesia yang tercantum pada TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 serta menegaskan kembali agar sejarah kelam tersebut tidak terulang kembali. Presiden Jokowi juga memerintahkan kepada rakyat agar berpegang teguh pada pancasila.[*]

liputan6.com