Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Papu Sangat Idamkan Kedamaian, Kasad Dudung Berpesan Lindungi Masyarakat Papua Dari Kelompok-Kelompok Tertentu

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman bersama prajurit TNI.

Manokwari – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan operasi pasukan TNI di Papua untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi rakyat di sana. Terutama dari gangguan dan intimidasi kelompok-kelompok tertentu.

Hal tersebut diungkap Dudung saat meninjau latihan Pratugas Yonif Raider 300/Braja Wijaya dan Yonif 310/Kidang Kencana. Dalam waktu dekat, prajurit tersebut akan melaksanakan tugas operasi di Papua di Daerah Latihan Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabuputen Cianjur, Jawa Barat.

Dalam arahannya, KSAD meminta seluruh prajurit waspada, tapi tetap bertindak tegas dan terukur terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melaksanakan tugas operasi di Papua.

“Lindungi rakyat Papua, karena rakyat Papua betul-betul sangat mengidam-idamkan kedamaian. Sehingga, bagi kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu rakyat Papua, tindak tegas,” kata Dudung, Kamis (11/5/2023).

Jenderal Dudung Ngamuk, Asrama Prajurit TNI Dibangun Asal-asalan, Bocor dan Pengap!
Dudung melanjutkan, satuan tugas operasi TNI di Papua juga perlu menyiapkan sarana untuk membantu rakyat Papua melalui kegiatan teritorial.

Dudung meminta seluruh prajurit menjalankan tugas dengan hati dan pikiran yang jernih. Hal ini agar kelompok yang berseberangan dengan NKRI dapat terketuk hatinya untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Jenderal Dudung: Banyak Pihak Hembuskan Isu Kesenjangan Sosial TNI Polri, Itu Tak Benar!
Terakhir, Dudung menegaskan, dalam penugasan di Papua, prajurit membawa nama bangsa Indonesia, khususnya TNI AD di pundaknya. Sehingga pelaksanaan tugas harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

“Bertindaklah tegas kepada pihak-pihak yang mencoba mengganggu ketenteraman, ketertiban dan mengancam masyarakat Papua. Bantulah masyarakat yang selama ini merasa terintimidasi, agar dapat hidup dengan tenang, aman, dan sejahtera,” katanya.

“Niatkan dengan tulus dan ikhlas bahwa penugasan ini adalah untuk membantu kesulitan masyarakat Papua, serta menyejahterakan mereka,” tuturnya.