Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Pangdam XVII Menegaskan Tidak Ada Perubahan Pola Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

Panglima Kodam atau Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa.

Manokwari – Panglima Kodam atau Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan tidak ada perubahan pola operasi penyelamatan pilot Susi Air yang disandera kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

“Pola operasi tidak ada yang berubah, yakni tetap upaya negosiasi dikedepankan,” kata Saleh usai memimpin serah terima jabatan Komando Resor Militer 173/Praja Vira Braja di Makodam XVII/Cenderawasih, Kota Jayapura, Selasa (9/5/2023).

Menurut Saleh, upaya negosiasi tetap diupayakan, sebab merupakan perintah pimpinan untuk pembebasan pilot. Meskipun jalannya operasi terbilang naik turun, namun kata ia, upaya itu mendapat dukungan dari beberapa kelompok TPNPB.

“Pihak TPNPB ada yang mendukung upaya negosiasi, tapi ada juga yang tidak. Itu masalah internal mereka. Saya berharap dengan adanya pendekatan tokoh masyarakat, adat dan agama ini bisa diselesaikan,” ujarnya.

“Pada pronsipnya kami (TNI) menjunjung tinggi kemanusiaan, apalagi pilot sebagai manusia yang miliki keluarga dan anak sehingga saya rasa semua menginginkan hal-hal yang baik dalam penyelesaiaan kasus penyanderaan pilot,” sambungnya.

Kepada prajurit TNI yang bertugas, Pangdam Saleh berpesan agara tetap menjunjung tinggi masalah kemanusian, agar dalam pelaksanaan operasi selalu terukur dan terpilih. “Artinya tidak semua msayarakat yang ada di daerah rawan mendukung TPNP,” katanya.