PortalNawacita – Menteri Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo menyatakan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahan tidak bisa menolak dipindah tugas ke ibu kota baru nantinya.
“Silahkan mundur kalau tidak mau, tidak mau itu ya tidak bisa, itu prinsipnya,” ujar Tjahjo Kumolo usai menjadi pembicara best practices kepemerintahan yang baik dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Kalsel, di Hotel Area Barito, Banjarmasin, Jumat (7/2/2020).
Namun demikian, keputusan tersebut tetap ada pengecualian, bagi ASN yang sudah masuk pensiun atau sudah sakit-sakitan, tentunya ada pertimbangan untuk hal tersebut.
“Kalau tidak seperti itu, ya tidak bisa, sebab ASN itu harus siap ditempatkan di mana saja,” tutur Tjahjo.
Sebab, kata dia, negara sudah memberikan pendidikan kepadanya dengan biaya yang tidak sedikit, hingga keahliannya atau kemampuannya harus dicurahkannya demi negara.
“Tidak bisa mau enak-enak saja di Jakarta,” ujar Tjahjo seperti dilansir dari Antara.
Tjahjo mengatakan, berdasarkan arahan Jokowi, pemindahan ibu kota negara yang baru nanti di wilayah Kalimantan Timur bakal dilakukan sekaligus, termasuk ASN.
“Tapi kan ini masih lama, sekitar tahun 2024 nanti, tapi kita juga sudah bersiap,” ujarnya. (liputan6)
More Stories
Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 sebagai Momentum Persatuan Bangsa
UU Cipta Kerja Kuatkan Fundamental Ekonomi Nasional
Pemerintah Konsisten Kawal Percepatan Pembangunan di Papua