Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Mengadopsi JSC di Era Ahok, Papua Bangun Command Center

Portalnawacita – Masih segar dalam ingatan kita, khususnya bagi warga DKI Jakarta, program Jakarta Smart City (JSC) yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 5 tahun silam.

Program ini  mempermudah Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan informasi kondisi Jakarta ke masyarakat dan  mempermudah kinerja aparat Pemprov DKI agar cepat merespons keluhan yang datang warganya.

Keluhan warga dapat disampaikan melalui aplikasi QLUE yang terintegrasi ke portal smartcity.jakarta.go.id. QLUE merupakan media sosial yang memiliki sarana penyampaian aspirasi pengaduan secara real time. Semua laporan melalui aplikasi QLUE langsung terkoneksi ke aplikasi Cepat Respons Opini Publik (CROP) yang dimiliki aparat Pemprov DKI Jakarta.

QLUE di Papua

QLUE bagi warga DKI Jakarta mungkin tinggal kenangan. Entah apa pertimbangannya, kabarnya Gubernur DKI Jakarta pengganti Ahok tidak lagi meneruskan program ini.

Namun Pemprov Papua akan mewujudkan program tersebut di Kabupaten Mimika. Ini merupakan bantuan dari sebuah perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan pusat data terbesar di Indonesia, PT Aplikanusa Lintasarta.

Menurut General Manager Corporate Secretary Lintasarta, Ade Kurniawan, bantuan tersebut berupa pembangunan pusat komando atau command center di Timika (ibu kota Kab. Mimika).

“Mimika Command Center (MCC) ini adalah yang pertama di Papua,” kata Ade di Jakarta, Sabtu (4/1/2020).

Ade menjelaskan, adanya MMC tersebut, Papua, khususnya Mimika akan semakin siap untuk merelealisasikan salah satu program Pemerintah, yakni membangun smart city.

Sebab, nantinya MMC akan diintegrasikan dengan berbagai fasilitas pendukung, yang akan dipasang di seluruh daerah (distrik) di Mimika. Contohnya Closed Circuit Television atau CCTV yang dipasang untuk memantau arus lalu lintas kota. Selain itu, terdapat jaringan komunikasi yang terdapat di 34 Organisasi Perangkat Daerah atau OPD, dan pelatan video conferance, yang digunakan untuk berkomunikasi dengan beberapa distrik di sana, serta OPD.

“Selain itu, penyewaan Bandwidth Internet yang dipusatkan di Data Center Kominfo dan MCC, serta platform yang dapat mengintegrasikan semua aplikasi OPD dalam satu layar di MCC,” ujar Ade.

Sementara itu, selain membantu mewujudkan smart city di Mimika, MMC diharapkan mampu mengurangi angka kriminalitas dan pelanggaran hukum di kantor Pemerintah Daerah hingga di jalan raya.

“Dengan keberadaan MMC ini, diharapkan akan membantu Polisi melacak data pelaku kriminal di jalan raya. Nomor plat kendaraan akan terdeteksi oleh sistem Intelligence Video Analytic (IVA) yang terintegrasi ke sistem SAMSAT,” imbuh Ade.

Sementara itu, sebelumnya Lintasarta juga telah membantu pembangunan command center di wilayah lainnya di Indonesia, seperti di Kabupaten Badung, Bali; Kota Batu, Malang; dan Langkat, Sumatra Utara.[gatra.com]