Melongok Ekonomi Indonesia di 2020

Portalnawacita – Perekonomian Indonesia pada tahun depan diprediksi masih akan dibayang-bayangi oleh kondisi perekonomian global.
 
Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah menilai kondisi di 2020 akan sangat dipengaruhi oleh kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
 
“Kalau AS dan Tiongkok benar-benar sepakat mengakhiri perang dagang, ada potensi perekonomian global akan lebih baik daripada yang sudah diproyeksikan sejauh ini,” kata Piter Abdullah sebagaimana dilansir media online Medcom.id di Jakarta, Selasa, 31 Desember 2019. 

Dirinya menambahkan, pertumbuhan ekonomi global berpotensi membaik. Meski begitu, pertumbuhan ekonomi nasional tahun depan dinilai masih sulit untuk mencapai target.
 
CORE Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan akan berkisar 4,9 sampai dengan 5.1 persen. Angka ini berada di bawah dari target yang ditetapkan oleh pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2020 sebesar 5,3 persen.
 
“Tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi lebih dikarenakan pertumbuhan konsumsi yang diperkirakan masih tertahan di kisaran lima persen,” jelas dia.
 
Piter menyebutkan pertumbuhan ekonomi akan bisa lebih baik bila pemerintah melakukan kebijakan terobosan. Misalnya saja dengan meningkatkan daya beli sekaligus memacu pertumbuhan konsumsi.
 
“Pertumbuhan konsumsi dan investasi yang tinggi akan membantu pencapaian target pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.[medcom.id]