Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

ilustrasi-merdeka.com

Kata Pakar Epidemiologi soal Anies Memperpanjang PSBB Transisi Fase 1

PortalNawacita – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang pemberlakuan PSBB transisi fase 1 di Jakarta selama 14 hari ke depan. Salah satu pertimbangannya, yakni peningkatan jumlah orang yang dites Corona.

“Kembali memperpanjang PSBB transisi fase 1 hingga 2 pekan ke depan,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam tayangan video pada Kamis (16/7/2020).

Anies memaparkan sejumlah data terbaru soal penanganan virus Corona di DKI Jakarta. Dalam sepekan terakhir, positivity rate di Jakarta naik menjadi 5,9%.

Sementara itu, bed occupancy rate naik menjadi 45%. Oleh sebab itu, Anies mengatakan amat berisiko apabila PSBB transisi fase 1 dilonggarkan dan masuk ke fase 2.

Pakar Epidemiologi, Pandu Riono, mendukung langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase 1. Pandu menyebut situasi pandemi Corona di Jakarta masih belum stabil.

“Itu keputusan yang memang yang harus dilakukan (perpanjang PSBB). Kan pilihannya, apakah kembali ke fase 0 atau tetap bertahan di fase 1. Itu (perpanjangan PSBB transisi) keputusan yang saya kira harus demikian, karena kita masih belum stabil, masih ada peningkatan terus, terutama positif rate-nya,” ujar Pandu.

Pandu mewanti-wanti Pemprov DKI agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah penyangga Jakarta. Menurutnya, pemda penyangga Jakarta harus melakukan hal yang sama dengan Pemprov DKI.

“(Pemprov DKI) harus bekerja sama dengan pemerintah daerah wilayah penyangga Jakarta, (seperti) Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, karena mereka (para pekerja) ini yang tiap hari ke Jakarta. Jadi, harus sama seirama dengan Jakarta,” tutur Pandu.

“Kalau Jakarta dilakukan edukasi kepada masyarakat Jakarta, dan juga masyarakat di luar Jakarta juga harus melakukan hal yang sama, karena kan ini kan satu kesatuan, wilayah Jabodetabek ini satu kesatuan wilayah,” imbuhnya.[*]

detik.com