Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Erick Thohir Sentil BUMN Yang Punya Bisnis Hotel

PortalNawacita – Setelah absen selama empat tahun terakhir, akhirnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hadir dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menteri BUMN Erick Thohir, didampingi dua Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoadmodjo dan Arya Sinulingga, menghadiri rapat di Gedung DPR, Senin (2/12/2019).

Dilansir tayangan kanal YouTube Kompas TV, absennya Menteri BUMN sebelumnya, selama empat tahun terakhir, kerap kali diwakili rekan sesama menteri.

Dalam rapat tersebut, Erick Thohir mengaku bingung setelah mengetahui banyaknya perusahaan pelat merah yang memiliki bisnis hotel.

Padahal, menurutnya, bisnis inti dari perusahaan BUMN bukan di bidang perhotelan.

“Semua BUMN itu punya bisnis hotel. Nah ini kenapa kita harus konsolidasikan sesuai dengan core bisnisnya,” ujar Erick Thohir, seperti yang diberitakan Kompas TV.

Lebih lanjut, Erick mencontohkan yang terjadi di PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) atau PT PANN.

Erick menuturkan, PT PANN merupakan perusahaan pembiayaan untuk kapal.

Akan tetapi, PT PANN justru memiliki anak usaha di bidang perhotelan.

“Contoh konkret yang tadi, mohon maaf saya juga baru kenal dengan direksi (PT PANN) tadi, mengenai perusahaan leasing kapal, bagaimana perusahaan leasing kapal ini bisa hidup kalau sejarahnya ada leasing pesawat terbang, apalagi mohon maaf tiba-tiba ada bisnis hotel,” kata Erick, seperti yang dilansir Kompas.com.

Menurut Erick, PT PANN tidak mungkin dapat bertahan jika tidak bekerjasama dengan perusahaan yang berkaitan dengan operasional kapal.

“Tidak mungkin perusahaan PT PANN ini bisa survive kalau tadi dia tidak bergandengan tangan dengan perusahaan yang operasional dari pada kapal,” kata Erick.

Erick mengaku, hal tersebut dipelajarinya langsung dari Direksi PT PANN.

“Itu saya belajar dari direksi. Nah karena itu, ke depan, hal-hal seperti ini mungkin lebih baik yaitu di bawah PLN dan Pertamina,” sambungnya.

Erick mengaku akan memperbaiki lini bisnis perusahaan-perusahaan pelat merah ini sehingga mereka akan berfokus pada core bisnisnya masing-masing.

“Tentu di dalam BUMN-nya kita akan juga bikin yang namanya kembali ke core bisnis,” ucapnya, seperti yang diberitakan Kompas.com.

Menteri BUMN juga menjelaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan direksi PT PANN.

Pasalnya, ketika Direksi PT PANN menjabat, perusahaan pelat merah tersebut, sudah ada core bisnis yang tidak fokus.

“Saya tidak salahkan Direksi PT PANN ketika beliau (direksi) masuk awal memang sudah ada core bisnis yang sangat tidak fokus. Di bawah PANN ada dua hotel,” jelas Erick.