Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Dokter Reisa Subroto Jadi Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19

PortalNawacita – Konferensi Pers Gugus tugas penanganan covid-19 Senin, 8 Juni 2020 tampak berbeda. Itu lantaran kehadiran dr Reisa Broto Asmoro yang mewarnai acara konferensi pers yang selalu disiarkan secara live oleh beberapa televisi.

Dia ikut menyampaikan progres penanganan covid-19 di tanah air. Dokter cantik itu menjadi salah satu tim komunikasi  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mendampingi jubir Achmad Yurianto. 

Dilansir dari KompasTV, Achmad Yurianto membenarkan adanya kehadiran Dokter Reisa Broto Asmoro dalam timnya.

 “Tadi sudah saya kenalkan sebagai Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Pusat,” seru Achmad Yurianto,

Nama Reisa Broto bukanlah asing di dunia kesehatan. Wajahnya sering wara wiri di layar televisi membawakan acara bertema kesehatan. Dia juga sering menjadi narasumber dalam acara bertema kesehatan.

Reisa adalah seorang dokter sekaligus seorang model di mana ia menempuh pendidikan kedokterannya di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Indonesia. Ia memulai karier di dunia hiburan sejak masih di bangku SMA. Pernah mengikuti ajang pemilihan gadis sampul, masuk menjadi salah satu model di Look Models Agency, serta membintangi beberapa iklan di Indonesia dan Asia. Setelah lulus dan bekerja di RS Polri Raden Said Soekanto Kramat Jati, ia banyak berkecimpung di dunia forensik.

Bahkan menjadi salah satu anggota DVI (Dissaster Victim Identification) yang salah satunya terlibat dalam proses investigasi korban Sukhoi dan beberapa bom terorisme di Jakarta.

Tahun 2010 ia mengikuti kontes Puteri Indonesia, perwakilan dari Provinsi D.I Yogyakarta dan meraih posisi juara kedua, yang memberikannya gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2010.

Ia juga mewakili Indonesia dalam kontes Miss International 2011 di kota Chengdu, China. Dalam ajang ini, Reisa mengusung isu tentang perdamaian dunia serta kebudayaan Indonesia. Dia juga mengusung tema tentang Pray For Japan, pasca kejadian Gempa Bumi & Tsunami Jepang, 11 Maret 2011.

Ia juga mendapatkan penghargaan sebagai Duta Energi Bersih.

Dokter Reisa pernah terlibat sebagai anggota DVI (Disaster Victim Identification)  korban Sukhoi dan korban aksi bom (terorisme).

Dokter Reisa juga merupakan host dalam sebuah acara talk show kesehatan keluarga di televisi swasta.