Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Bupati Yahukimo Apresiasi Aparat Keamanan Gabungan

Jayapura – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan mendukung penuh upaya dari aparat keamanan personel gabungan terus menumpas gerombolan kelompok separatis dan teroris (KST) yang memang selama ini terus melakukan kekacauan di Papua.

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli menyatakan bahwa memang dengan adanya penangkapan terhadap sebanyak 22 orang pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2023 lalu membuktikan upaya dan kerja keras dari aparat keamanan untuk menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.

“Tentu saja, penangkapan puluhan orang gerombolan kelompok separatis dan teroris beserta para simpatisan mereka tersebut sebagai bukti nyata atau implementasi sangat tegas dari aparat keamanan, ” Katanya, Rabu 24 Mei 2023.

Dengan adanya komitmen kuat serta dibarengi dengan tindakan nyata yang telah dilakukan oleh para aparat keamanan dalam menangani kelompok separatis dan teroris di Bumi Cenderawasih, tentunya hal tersebut sangat penting untuk bisa didukung penuh oleh segenap elemen bangsa.

“Maka dari itu, apresiasi besar patut diberikan kepada bagaimana kerja keras aparat keamanan dari personel gabungan, TNI, Polri dan BIN, yakni mampu menangkap sebanyak 22 orang simpatisan kelompok separatis dan teroris Papua atas kasus penyerangan warga di Distrik Dekai,”imbuhnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Ahmad Ramadhan menyatakan bahwa aparat keamanan telah berhasil melakukan penangkapan pula pada salah seorang pimpinan KST Papua yang berinisial KTH alias PH.

Penangkapan pimpinan kelompok separatis dan teroris Papua di Yahukimo tersebut dilakukan pada hari Jumat tanggal 19 Mei 2023 lalu pukul 13:30 Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).

Salah satu yang tertangkap merupakan pimpinan KST Papua berinisial KTH alias PH yang ditangkap oleh aparat keamanan itu ternyata juga terlibat ke dalam sejumlah aksi kejahatan yang biadab, yang dilakukan oleh kelompok separatis dan teroris itu di wilayah hukum Polres Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

“Beberapa aksi kejahatan tersebut diantaranya adalah pembunuhan terhadap anggota TNI pada tanggal 4 November 2022 lalu dan juga penembakan pada anggota Polres Yahukimo yang mengakibatkan Brigadir Polisi (Brigpol) Usdar meninggal dunia pada tanggal 29 November 2022,”ungkapnya.

Tidak cukup sampai di sana, namun KTH alias PH juga turut serta dalam penembakan terhadap anggota Brigade Mobil (Brimob) Satgas Preventif pada tanggal 30 November 2022 dan ada lagi penembakan terhadap Polres Yahukimo pada tanggal 30 Desember 2022 lalu.