Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

5 Kabar Baik di Tengah Pandemi Virus Corona di Indonesia

PortalNawacita – Virus corona Covid-19 diduga pertama kali muncul pada akhir tahun 2019.

Sampai sekarang, virus ini sudah menyebar ke seluruh dunia, enggak terkecuali Indonesia.

Di Indonesia sendiri, sudah 100 hari lebih sejak kasus pertama diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.

Kasus-kasus baru pun masih terus dilaporkan setiap harinya.

Berbagai upaya untuk mencegah penyebaran lebih luas maupun pengobatan pasien yang sudah terpapar juga dilakukan.

Sampai Minggu (14/6/2020), total kasus virus corona yang sudah dikonfirmasi di Indonesia sebanyak 38.277 kasus.

Kasus-kasus tersebut tersebar di 34 provinsi dan 430 kabupaten/kota di Indonesia.

Terlepas dari keputusan akan pemberlakuan kenormalan baru atau new normal dan kasus-kasus baru yang terus dilaporkan, ada sejumlah kabar baik yang patut disimak.

Melansir dari berbagai pemberitaan Kompas.com, inilah beberapa kabar baik terkait dengan kondisi dan penanganan virus corona di Indonesia:

1. Jumlah Pasien Sembuh Terus Meningkat

Salah satu kabar baik yang perlu diketahui adalah tentang jumlah pasien sembuh dari Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya.

Jumlah penambahan pasien sembuh harian yang dilaporkan cukup tinggi.

Pada Minggu (14/6/2020), ada 755 pasien sembuh yang baru dilaporkan.

Penambahan ini membuat jumlah total pasien sembuh virus corona di Indonesia menjadi 14.531 orang.

2. Enam Provinsi Tak Laporkan Kasus Baru

Pada 14 Juni 2020, ada 857 kasus baru infeksi Covid-19 yang dilaporkan oleh pemerintah Indonesia.

Kasus-kasus baru tersebut tersebar di 28 provinsi di Indonesia. Sedangkan 6 provinsi lainnya tidak melaporkan adanya kasus baru di wilayahnya.

Inilah 6 provinsi-provinsi tersebut:

Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Gorontalo.

3. Bantuan PCR Test Kit dan APD dari Tiongkok

Mengutip Kompas.com, 11 Juni 2020, Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi menyampaikan kalau Indonesia kembali menerima bantuan dari Tiongkok untuk menghadapi pandemi virus corona.

Bantuan gelombang kedua dari Tiongkok ini tiba di Indonesia pada 5 Juni lalu. 

Adapun bantuan tersebut terdiri dari berbagai peralatan medis seperti alat tes PCR, APD, sampai ventilator untuk membantu pernapasan pasien dengan kondisi gawat.

“Ada 150.000 PCR test kit, 80.000 masker medis, 1,3 juta masker bedah, 80.000 APD, dan juga 50 portable ventilator,” kata Ibu Retno.

4. 100 Ventilator dari AS Tiba Juli

Selain bantuan dari Tiongkok, ada bantuan berupa 100 ventilator dari AS yang akan tiba di Indonesia pada awal bulan Juli.

Bantuan ventilator dari AS ini merupakan hasil dari komunikasi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan Presiden AS Donald Trump akhir April lalu.

Indonesia juga menerima tambahan bantuan alat medis dari Jepang melalui sejumlah organisasi seperti Asian Productivity Organisation, UN Women, dan UNDP. 

5. Pengembangan Vaksin

Pembuatan vaksin virus corona masih terus dilanjutkan, termasuk di Indonesia. Sampai sekarang, ada 115 kandidat vaksin dari seluruh dunia untuk Covid-19.

Delapan di antaranya siap untuk uji klinik, dan dua sudah siap untuk diuji di Indonesia.

Salah satu pihak yang ikut mengembangkan vaksin corona di Indonesia adalah LBM Eijkman yang bekerja sama dengan Biofarma untuk melakukan uji klinis.

Selain itu, juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan alam protokol dan regulasi terkait vaksin Covid-19 ini.

Ditargetkan pada Februari 2021 mendatang, kandidat vaksin yang sudah lulus uji klinis bisa segera mulai diproduksi.

Adapun pada bulan Juni sampai Oktober mendatang, target dalam pembuatan vaksin LBM Eijkman dalam tahapan pembuatan vaksin ini adalah menghasilkan antigen dari virus SARS-CoV-2.[*]

Kompas.com