Portal Nawacita

Bersatu Kita Maju

Jim Peterson: Proses Hukum Para Tokoh FPI Harus Mengedepankan Due Process

Front Pembela Islam (FPI) terlibat dalam berbagai pemberitaan terkait aksi terorisme. Hal tersebut dimulai usai penangkapan simpatisan maupun mantan anggotanya oleh aparat penegak hukum. Sementara, proses hukum belum bisa membuktikan kaitannya. Terlebih, ada banyak organisasi yang bisa jadi pintu aksi teror.

FPI banyak disorot lantaran sejumlah pihak yang diduga sebagai simpatisannya atau mantan anggotanya diringkus oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Namun demikian, hingga saat ini pihak kepolisian belum mengkonfirmasi secara utuh mengenai keterkaitan ormas terlarang itu dengan rentetan penangkapan yang dilakukan oleh Polri. Mereka hanya menyatakan bahwa masih melakukan pendalaman.

Menyikapi hal tersebut, peneliti Lesperssi, Jim Peterson, mengatakan bahwa keterlibatan berbagai tokoh maupun anggota organisasi terlarang FPI patut dijadikan perhatian. Mekanisme due process harus diawasi secara ketat, mengingat tingkat sensitifitas kasus tersebut. Lembaga penegak hukum perlu meyakinkan publik bahwa proses penegakan hukum berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku, sehingga tidak dipolitisir oleh pihak-pihak tertentu.

“Keterlibatan tokoh maupun anggota FPI patut dijadikan perhatian. Mekanisme due process harus diawasi secara ketat, mengingat sensitifitas kasus tersebut. Lembaga penegak hukum perlu meyakinkan publik bahwa proses penegakan hukum berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku, sehingga tidak dipolitisir”, ujar Jim Peterson.