Jayapura – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terus berulah. Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri memastikan akan menindak tegas kelompok separatis yang kerap mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat itu.
“Kapolda Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, menyampaikan penegakan hukum akan ditegakkan terhadap semua pelaku kriminalitas, khususnya KKB,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada Medcom.id, Selasa, 16 Mei 2023.
Menurutnya, permasalahan harus diselesaikan hingga ke akar-akarnya. Ini agar konflik yang dilakukan KKB di Papua dapat terselesaikan secara optimal.
Ignatius menyebut salah satu upaya yang dilakukan adalah kesejahteraan Papua. Dia menilai kesejahteraan merupakan salah satu tujuan dengan meningkatkan pendidikan dan kesehatan.
Kemudian, meningkatkan pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok pedalaman Papua. Dia mengatakan saat ini pemerintah pusat sudah menghubungkan jalan trans Papua hingga terhubung antar kabupaten.
“Jangan karena segelintir orang yang berbeda pemikiran yang bertentangan dengan pemerintahan saat ini dan menyuarakan merdeka, dan melakukan kekerasan hingga pembunuhan keji,” ungkap Ignatius.
KKB kerap berulag di Bumi Cenderawasih. Kelompok separatis itu menyandera pilot Susi Air Philips Mehrtens pada 7 Februari 2023.
Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu tak kunjung dibebaskan setelah 3 bulan berlalu. KKB pimpinan Egianus Kogoya itu meminta tebusan uang Rp5 miliar, obat-obatan, makanan, dan senjata api (senpi). Negosiasi masih terus diupayakan hingga saat ini.
KKB juga menyandera empat pekerja proyek Tower BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Tiga orang merupakan warga pendatang kena bacok dan satu orang lainnya merupakan masyarakat asli Papua dalam kondisi baik.
Keempat pekerja itu telah bebas setelah disandera pada Jumat, 12 Mei 2023. KKB sempat meminta uang tebusan Rp500 juta.
More Stories
Penanganan Separatisme Papua: Mengamankan Wilayah dan Memahami Dinamikanya
Menangani Konflik Separatis di Papua: Kunci Keamanan dan Penyelesaian yang Holistik
Menyikapi Konflik Separatis di Papua: Mendorong Keamanan dan Penyelesaian Holistik